Sabtu, 18 Desember 2010

Memperkenalkan: Sukini

Mumpung gue masih inget soal gizi, ini ada satu artikel lagi seperti yang di publikasikan di http://www.kulinet.com/baca/memperkenalkan-sukini/897/
Kali ini tentang sukini.


Ada yang tahu sukini itu apa? Bagi yang belum tahu, sukini adalah buah yang bentuknya mirip mentimun dengan gurat-gurat. Walaupun mirip, buah ini rasanya tidak sama dengan mentimun, dan warnanya tidak hanya hijau, ada juga yang kuning. Yang dimaksud sebagai buah sukini sebenarnya adalah indung telur bunga sukini betina yang membesar. Dalam dunia kuliner, buah dengan nama latin Cucurbita pepo ini diperlakukan sebagai sayuran, artinya buah ini dimasak atau dijadikan sebagai hidangan penyerta.
Sukini rasanya manis dan sedikit masam, dan memiliki kandungan kalori yang sangat kecil. Karena kandungan airnya yang tinggi (diatas 95%), satu buah sukini berukuran sedang hanya mengandung 25 kalori, sehingga menjadi komponen diet ideal bagi yang ingin menurunkan berat badan. Berikut ini adalah komposisi sukini mentah per 135 g:
Kalori                           : 17
Protein                         : 1.4 g
Karbohidrat                 : 3.6 g
Lemak keseluruhan  : 0.17 g
Serat                            : 1.5 g
Vitamin C                    : 11 mg

Sebagian besar manfaat sukini adalah dari tingginya kadar vitamin C yang dimilikinya, sehingga baik untuk mencegah sariawan dan lebam karena membantu produksi kolagen dan mempercepat penyembuhan jaringan. Bersama dengan betakaroten, fungsi antioksidannya membantu menyembuhkan asma dan penyakit kardiovaskuler.
Selain vitamin C, sukini juga mengandung vitamin A, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh, menjaga terhadap kanker dan penyakit lain termasuk infeksi. Bersama lutein, vitamin A baik untuk memelihara penglihatan yang baik.
Sayuran ini juga merupakan sumber vitamin B yang baik, diantaranya vitamin B6, yang mengurangi resiko penyakit Multiple sclerosis, riboflavin, asam folat, yang penting untuk kesehatan jaringan saraf dan sistem pencernaan, mencegah cacat bawaan lahir, serta baik untuk kesehatan kulit, dan yang terakhir niasin, yang selain memiliki fungsi yang sama dengan asam folat, juga mampu menurunkan kolesterol.
Sukini tidak hanya mengandung banyak vitamin, namun juga protein dan mineral. Konsumsi sukini secara rutin menurunkan tingkat homosistein dalam tubuh. Kandungan magnesium dan fosfornya penting dalam pertumbuhan serta mempertahankan kondisi tulang. Selain itu juga mengangung kalsium, kalium, zat besi dan seng.
Sebelum digunakan untuk memeasak, disarankan untuk mencuci terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa-sisa pestisida pada kulitnya, namun jangan dikupas agar kandungan vitamin dan mineralnya terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar